Bundesliga (Liga Jerman)

Bayern Bidik Fisnik Asllani, Calon Pewaris Tahta Kane

October 29, 2025

Sportsbooks.live – Klub raksasa Jerman, Bayern Munchen, dikenal sebagai maestro dalam perencanaan jangka panjang. Meskipun striker andalan mereka, Harry Kane, masih berada di puncak performa, manajemen klub Bavaria kini dengan cermat mulai menyusun rencana suksesi di lini serang. Oleh karena itu, fokus pencarian mereka tertuju pada talenta muda Bundesliga yang menjanjikan, dan kini nama Fisnik Asllani, striker muda Hoffenheim, muncul sebagai kandidat utama pengganti jangka panjang Kane.

Pada dasarnya, Asllani, yang baru berusia 23 tahun, telah menunjukkan kematangan dan ketajaman luar biasa di awal musim ini. Dengan catatan impresif enam gol dari sembilan penampilan, ia berhasil menarik perhatian serius dari klub-klub elit Eropa. Faktanya, penampilan ini tidak hanya membuat Bayern tergerak untuk memantau, tetapi juga mendorong mereka untuk segera memeriksa rincian klausul rilisnya menjelang bursa transfer musim panas mendatang.

Duel Raksasa Eropa: Bayern Bersaing Ketat dengan Barcelona

Minat terhadap Asllani tidak terbatas hanya pada Allianz Arena. Di samping Bayern, Barcelona juga dilaporkan menunjukkan ketertarikan yang sangat serius terhadap pemain internasional Kosovo ini. Asllani telah diidentifikasi sebagai salah satu striker muda yang paling diperhatikan di Eropa, berkat kombinasi kemampuannya mencetak gol dan kecepatan permainannya yang adaptif.

Dengan demikian, persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Asllani diperkirakan akan memanas. Bayern, di satu sisi, ingin memastikan mereka memiliki kedalaman lini depan yang memadai—sebuah ‘Plan B’ yang kuat, meskipun Kane tetap menjadi pilihan utama mereka saat ini. Namun, mereka harus siap bersaing sengit dengan tim-tim besar lainnya, termasuk Blaugrana, yang juga sedang meremajakan skuad mereka.

Rencana Strategis Bayern: Asllani sebagai Investasi Jangka Panjang

Menurut laporan mendalam dari jurnalis terkemuka Florian Plettenberg, Bayern secara resmi telah memasukkan Asllani ke dalam daftar calon pengganti jangka panjang Harry Kane, yang diproyeksikan untuk musim 2026/27 dan seterusnya. Hal ini menunjukkan bahwa Direktur Olahraga Max Eberl dan Direktur Teknik Christoph Freund memuji pesatnya perkembangan striker muda tersebut. Keduanya telah aktif mengumpulkan informasi rinci mengenai klausul rilis Asllani di Hoffenheim.

Tampaknya, Hoffenheim sendiri menyadari bahwa Asllani diprediksi akan meninggalkan klub setelah musim ini berakhir. Oleh karena itu, Bayern dengan sigap menempatkan diri mereka di antara klub-klub Eropa yang memantau situasinya, bertekad untuk tidak ketinggalan dalam perburuan talenta. Statistik Asllani saat ini sungguh mencolok: enam gol dan dua assist dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, menjadikannya salah satu striker muda paling efektif dan diperhatikan di Liga Jerman.

Jejak Karier Fisnik Asllani: Dari Berlin ke Panggung Elit

Untuk memahami mengapa Asllani menjadi target utama, kita perlu melihat kembali perjalanan kariernya yang terstruktur. Awalnya, Asllani lahir di Berlin pada tahun 2002 dan meniti karier juniornya di klub lokal seperti BFC Dynamo dan Union Berlin. Di level junior, ketajamannya sudah terlihat jelas: ia mencetak 23 gol dalam 23 pertandingan untuk tim Union U17 dan, kemudian, 15 gol dalam 16 pertandingan untuk Union U19.

Berkat prestasi gemilangnya di tingkat junior, Hoffenheim merekrutnya pada tahun 2020. Meskipun begitu, ia harus menjalani proses adaptasi di tim cadangan terlebih dahulu. Di sana, ia mengasah kemampuan di Regionalliga Sudwest, mencetak 17 gol dari 53 penampilan. Pengalaman ini membentuk fisik dan mentalnya sebelum memasuki level profesional yang lebih tinggi.

Kesempatan untuk membuktikan diri di tim senior datang melalui mekanisme peminjaman. Secara bertahap, ia pindah singkat ke Austria Wien pada tahun 2023, yang memberinya pengalaman berharga di liga asing. Kemudian, ia menjalani musim gemilang di SV Elversberg, yang menjadi titik balik utamanya. Dengan demikian, masa-masa peminjaman ini membuktikan kualitasnya di level kompetitif dan menjadi alasan mengapa ia kini menjadi pilihan utama di Hoffenheim senior dan menarik minat Bayern.

Filosofi Perekrutan Bayern: Mencari Keseimbangan

Strategi perekrutan Bayern saat ini menunjukkan pergeseran filosofis. Pada dasarnya, klub menargetkan pemain muda Bundesliga yang sudah teruji dan siap tampil di level elit. Pendekatan Eberl dan Freund lebih fokus pada perencanaan suksesi jangka panjang dan pembangunan tim yang berkelanjutan, alih-alih hanya berfokus pada pembelian nama-nama besar yang mahal.

Dalam konteks ini, Asllani dianggap ideal karena ia menawarkan kombinasi kemampuan teknis yang solid dan potensi pertumbuhan yang luar biasa di bawah sistem pelatihan Bayern. Tidak hanya itu, pemain berusia 23 tahun ini memiliki atribut yang melengkapi peran Harry Kane: ia mampu melakukan pressing tinggi, memiliki naluri mencetak gol yang tajam, dan juga piawai dalam menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Jelaslah, ia adalah tipe pemain yang dapat diandalkan sebagai pengganti super-sub di masa kini dan menjadi ujung tombak di masa depan.

Faktor Klausul Rilis dan Risiko Rendah

Faktor yang paling menarik bagi Bayern dan klub peminat lainnya adalah potensi klausul rilis yang terjangkau. Oleh karena itu, mengamankan Asllani dianggap sebagai peluang investasi rendah risiko untuk mendapatkan striker dengan potensi besar. Dalam pasar transfer yang semakin inflatif, peluang untuk mendapatkan talenta top dengan harga yang wajar adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan.

Namun, seperti yang disebutkan, persaingan ketat dengan Barcelona, dan mungkin klub top Eropa lainnya, akan menjadi tantangan besar. Bayern harus bergerak cepat dan menawarkan proyek olahraga yang lebih meyakinkan untuk mengamankan tanda tangan Asllani di tengah panasnya perburuan musim panas mendatang. Kesimpulannya, keputusan Asllani akan menjadi barometer penting bagi ambisi jangka panjang kedua raksasa Eropa tersebut dalam meremajakan lini serang mereka.