Arsenal di Jalur Tercepat Raih Gelar Premier League 2026

Sportsbooks.live – Arsenal di bawah arahan Mikel Arteta seolah menemukan formula kemenangan yang tak terhentikan di awal musim Premier League 2025/2026. Faktanya, The Gunners tampil sangat dominan, berhasil memuncaki klasemen dengan keunggulan empat poin, meskipun terasa seperti mereka belum mengeluarkan potensi penuh mereka. Konsistensi ini bukan hanya kejutan, melainkan sinyal serius bahwa gelar juara musim ini berada di jalur emas mereka.

Musim ini dianggap banyak pengamat sebagai kesempatan paling mudah bagi Arsenal untuk mengakhiri puasa gelar liga. Hal ini disebabkan oleh kegoyahan rival utama mereka. Liverpool, yang sempat berjaya musim lalu, kini terpuruk setelah menelan empat kekalahan beruntun dan tersingkir dari Carabao Cup. Sementara itu, Manchester City juga menunjukkan ketidakstabilan, bahkan menelan kekalahan tipis dari Aston Villa.

Tembok Baja: Statistik Pertahanan yang Memecah Rekor

Kunci utama dominasi Arsenal terletak pada pertahanan mereka yang luar biasa kokoh. Secara spesifik, duet bek tengah William Saliba dan Gabriel Magalhães telah menjelma menjadi “tembok baja” yang hampir mustahil ditembus oleh lawan. Rekor defensif mereka di sembilan pertandingan awal sungguh fantastis.

Bayangkan saja, dari semua gol yang bersarang ke gawang Arsenal, hanya Erling Haaland yang tercatat mampu mencetak gol dari situasi open play. Ini menunjukkan betapa terorganisirnya struktur pertahanan The Gunners di bawah sistem Arteta.

Lebih lanjut, catatan defensif Arsenal saat ini menempatkan mereka di jalur untuk memecahkan rekor pertahanan sepanjang masa Premier League. Jika tren impresif ini terus berlanjut, Arsenal diprediksi hanya akan kebobolan sekitar 13 gol sepanjang musim. Angka ini secara signifikan akan melampaui rekor legendaris Chelsea di bawah Jose Mourinho pada musim 2004/2005 yang hanya kebobolan 15 gol.

Proyeksi Angka dan Peluang Opta

Kinerja impresif ini didukung penuh oleh data statistik yang sangat menjanjikan. Arsenal berhasil mengumpulkan 22 poin dari sembilan pertandingan awal. Oleh karena itu, jika konsistensi ini dipertahankan, mereka diproyeksikan menutup musim dengan perolehan sekitar 90 poin. Angka ini identik dengan perolehan poin tim legendaris “The Invincibles” di musim 2003/2004.

Berdasarkan analisis supercomputer dari Opta, peluang Arsenal untuk meraih gelar juara sudah mencapai 66 persen. Jelaslah, angka ini menempatkan mereka jauh di depan pesaing lain. Sebagai perbandingan, peluang Manchester City kini hanya 12 persen, diikuti oleh Liverpool dengan 11 persen. Kesenjangan peluang ini menyoroti betapa timpangnya persaingan gelar di tengah terpuruknya tim-tim tradisional Big Four.

Perbandingan dengan Era The Invincibles Wenger

Performa Arsenal musim ini mulai membangkitkan nostalgia pada era keemasan Arsène Wenger. Meskipun begitu, terdapat perbedaan filosofis yang mendasar antara skuad Arteta dan tim “The Invincibles” dua dekade lalu.

Tim legendaris 2003/2004 dikenal karena gaya menyerang yang sangat atraktif dan menyerbu. Sebaliknya, skuad Arteta saat ini lebih menekankan pada efisiensi, soliditas kolektif, dan kedisiplinan taktis.

Dalam hal serangan, Arsenal versi modern ini rata-rata mencetak 1,8 gol per pertandingan, hanya sedikit di bawah rata-rata 1,9 gol per pertandingan milik The Invincibles. Namun, di sektor pertahanan, Arsenal era Arteta jauh lebih unggul. Rata-rata kebobolan mereka hanya 0,3 gol per pertandingan, jauh lebih baik dibandingkan catatan 0,7 gol per pertandingan pada musim legendaris 2003/2004. Dengan demikian, Arsenal era ini adalah perpaduan unik antara efisiensi menyerang dan soliditas defensif yang ekstrem.

Baca Juga : Rotasi Taktis Slot: Liverpool Uji Kedalaman di EFL Cup

Tantangan dan Ambisi Historis

Konsistensi adalah tantangan terbesar Arsenal. Premier League dikenal kejam, dan periode sulit pasti akan datang. Oleh karena itu, kemampuan Arteta untuk mengelola tekanan, menjaga kebugaran pemain kunci, dan merespons kekalahan (yang pasti akan terjadi) akan menentukan nasib gelar mereka.

Pada akhirnya, jika The Gunners mampu menjaga semangat tak tergoyahkan dan soliditas besi yang mereka tunjukkan sejauh ini, mereka tidak hanya berpeluang besar untuk meraih trofi. Bahkan, mereka juga berpotensi menciptakan babak baru dalam sejarah Premier League: sebuah tim modern yang menggabungkan efisiensi menyerang dengan rekor pertahanan terkuat sepanjang masa. Gelar ini akan menjadi simbol transisi Arsenal dari tim yang penuh potensi menjadi raksasa yang dominan.