
Formasi Newcastle vs Benfica dan Pemain Kunci yang Akan Jadi Penentu
Sportsbooks.live – Pertandingan antara Newcastle United dan Benfica menjadi salah satu laga yang paling dinanti oleh para pecinta sepak bola Eropa. Kedua tim memiliki sejarah dan karakter permainan yang kuat, menjanjikan duel penuh taktik dan intensitas tinggi di lapangan. Newcastle datang dengan kekuatan baru dan ambisi besar untuk menegaskan diri sebagai klub yang siap bersaing di level tertinggi, sementara Benfica tampil dengan gaya menyerang khas Portugal yang selalu menarik untuk disaksikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam formasi yang kemungkinan digunakan oleh kedua tim, serta pemain-pemain kunci yang berpotensi menjadi pembeda di pertandingan ini. Analisis ini penting bagi para penggemar dan pengamat sepak bola untuk memahami strategi, kekuatan, dan peluang kemenangan masing-masing tim menjelang laga bergengsi tersebut.
Kondisi Terkini Kedua Tim
Newcastle United
- Newcastle menjalani musim 2024–25 dengan pencapaian menarik, yaitu finis di posisi kelima Liga Inggris dan juga memenangkan trofi EFL Cup—trofi domestik utama pertama mereka dalam 70 tahun. Wikipedia+1
- Meski demikian, ada tantangan struktural: isu rotasi pemain dan cedera menjadi perhatian bagi manajer Eddie Howe. Beberapa pemain seperti Fabian Schär sempat absen untuk beberapa laga. Ligaolahraga.com
- Di sisi transfer, kabar mengejutkan muncul: Alexander Isak, mesin gol utama Newcastle, resmi pindah ke Liverpool musim panas 2025. Liputan6+1
- Dengan kehilangan striker utama, Newcastle dipaksa mencari pengganti dan mengubah pendekatan taktik agar tetap kompetitif di pentas domestik dan Eropa.
Benfica
- Di musim 2025–26, Benfica mengalami pergantian pelatih. Bruno Lage memimpin awal musim, namun pada pertengahan September, José Mourinho ditunjuk menjadi pelatih baru klub. Wikipedia
- Secara performa, Benfica berada di posisi tengah klasemen liga Portugal dengan rekor yang cukup solid, yaitu kemenangan, hasil imbang, dan beberapa kekalahan. ESPN.com+1
- Di kompetisi Eropa, Benfica berada di fase grup Liga Champions, menghadapi tantangan tinggi dari klub-klub besar Benua Biru. UEFA.com+1
- Dari sisi skuad, Vangelis Pavlidis menjadi titik terang sebagai pencetak gol terbanyak untuk Benfica sejauh ini. Wikipedia+3Wikipedia+3ESPN.com+3
- Meski begitu, pergantian pelatih juga menghadirkan periode adaptasi taktik dan gaya bermain baru, yang bisa menjadi momen kritis menjelang laga melawan Newcastle.
Dengan kondisi terkini kedua tim — Newcastle yang kehilangan striker utama dan Benfica yang tengah menyesuaikan diri dengan kepelatihan baru — pertandingan antara mereka bakal menjadi duel menarik antara adaptasi taktik, kreativitas pemain tengah, dan efektivitas lini depan.
Analisis Formasi Newcastle United
Pelatih Eddie Howe dikenal dengan pendekatannya yang disiplin dalam membangun struktur permainan Newcastle United. Dalam beberapa musim terakhir, Newcastle cenderung menggunakan formasi 4-3-3 yang fleksibel, dengan kemampuan untuk berubah menjadi 4-2-3-1 tergantung pada situasi permainan. Sistem ini menekankan keseimbangan antara kekuatan bertahan dan transisi cepat saat menyerang.
Struktur Pertahanan
Di lini belakang, Newcastle biasanya mengandalkan Kieran Trippier sebagai bek kanan yang aktif naik membantu serangan, sementara bek tengah seperti Sven Botman dan Fabian Schär menjaga stabilitas dan distribusi bola dari area belakang. Kombinasi ini membuat Newcastle kuat dalam duel udara dan piawai membangun serangan dari bawah.
Lini Tengah yang Dinamis
Formasi tiga gelandang Newcastle menjadi jantung permainan tim. Bruno Guimarães berperan sebagai pengatur tempo, sementara Joelinton dan Sean Longstaff menambah energi serta daya tekan di lini tengah. Dengan komposisi seperti ini, Newcastle mampu mendominasi penguasaan bola sekaligus melakukan pressing tinggi untuk merebut bola dengan cepat.
Lini Serang dan Taktik Transisi
Sebelum kepergian Alexander Isak, Newcastle mengandalkan ketajamannya di depan gawang sebagai ujung tombak. Kini, Howe diperkirakan akan memaksimalkan Callum Wilson atau penyerang baru yang lebih mobile untuk mengisi posisi tersebut. Di sisi sayap, Anthony Gordon dan Miguel Almirón akan berperan penting dalam mempercepat transisi serangan serta menciptakan peluang dari cut inside atau umpan silang.
Kunci Keberhasilan Formasi Ini
Kekuatan utama formasi Newcastle terletak pada intensitas pressing dan koordinasi antar lini. Howe menekankan permainan kolektif dengan pressing tinggi untuk memaksa lawan melakukan kesalahan. Namun, tantangan terbesar mereka adalah menjaga konsistensi lini serang pasca kepergian Isak serta menjaga kebugaran pemain inti agar strategi ini berjalan optimal.
Secara keseluruhan, Newcastle akan tetap tampil agresif dan terorganisir dengan baik, menjadikan mereka lawan berbahaya bagi tim sekelas Benfica yang gemar menguasai bola.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Liga Champions: Barcelona Kembali Beraksi!
Analisis Formasi Benfica
Setelah kedatangan José Mourinho sebagai pelatih baru, Benfica mulai menunjukkan perubahan signifikan dalam pendekatan taktik mereka. Dari gaya menyerang cepat ala pelatih sebelumnya, tim kini bertransformasi menjadi lebih seimbang antara ofensif dan pertahanan rapat — ciri khas tim yang dipimpin Mourinho. Formasi yang paling sering digunakan adalah 4-2-3-1, namun fleksibel berubah menjadi 4-3-3 saat melakukan transisi menyerang.
Lini Pertahanan yang Solid
Mourinho menekankan pentingnya disiplin di lini belakang. Duet bek tengah seperti Nicolás Otamendi dan Morato menjadi fondasi utama pertahanan Benfica, dengan Bah dan Aursnes di posisi full-back yang tak hanya bertahan, tetapi juga aktif membantu serangan dari sayap. Struktur ini membuat Benfica tangguh dalam duel satu lawan satu serta efektif dalam mengantisipasi bola-bola panjang.
Keseimbangan di Lini Tengah
Formasi dua gelandang bertahan memberi kestabilan di sektor tengah. João Neves tampil sebagai jangkar utama yang mengatur tempo permainan dan memutus serangan lawan, sementara Florentino Luís atau Kokçu berperan sebagai penghubung antara lini belakang dan lini depan. Kombinasi keduanya memberikan keseimbangan antara kontrol bola dan kekuatan fisik di tengah lapangan.
Kreativitas dan Kecepatan di Lini Serang
Benfica masih mengandalkan Ángel Di María sebagai kreator utama dari sisi kanan. Dengan pengalaman dan visi permainannya, Di María mampu membuka ruang dan menciptakan peluang berbahaya. Di sisi lain, Rafa Silva menambah kecepatan dan fleksibilitas dalam menyerang melalui pergerakan tanpa bola yang sulit diprediksi.
Sebagai ujung tombak, Vangelis Pavlidis menjadi pilihan utama Mourinho. Striker asal Yunani ini dikenal tajam dalam kotak penalti dan efisien dalam mengeksekusi peluang. Dengan dukungan dari tiga gelandang serang di belakangnya, Pavlidis menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Ciri Khas dan Strategi Mourinho
Mourinho cenderung menerapkan blok pertahanan menengah dengan transisi cepat ke depan begitu bola direbut. Ia lebih mengutamakan efektivitas daripada dominasi penguasaan bola, membuat Benfica menjadi tim yang berbahaya saat melakukan serangan balik.
Dengan komposisi dan taktik seperti ini, Benfica akan berusaha menekan kelemahan Newcastle di lini belakang yang sering terbuka saat naik menyerang. Kedisiplinan taktik dan pengalaman pemain seperti Di María dan Otamendi bisa menjadi faktor penentu hasil pertandingan ini.